Kepala BSIP Sumut Hadiri Penanaman Perdana PSR dan Padi Gogo di Batu Bara
Kepala Balai Penerapan Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara, Dr. Khadijah EL Ramija, menghadiri acara tanam perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan padi gogo di Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini merupakan kemitraan antara PT Hasjrat TJIPTA (Paya Pinang Group) dengan beberapa kelompok tani, yaitu Poktan Tani Mandiri, Poktan Sawita Makmur, Poktan Wahana Sawit Jaya, dan Poktan Tualang Baru, dengan total lahan seluas 186 hektare.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, Ardi Praptono; Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi; Kapolres Batu Bara; Kepala Dinas Pertanian Batu Bara; Kepala BP2TP Medan serta Ketua Rumah Sawit Indonesia.
Program PSR yang diusung pemerintah ini bertujuan meningkatkan produktivitas serta kualitas sawit dengan mengganti tanaman yang tidak produktif menggunakan benih berkualitas dan penerapan Good Agricultural Practices (GAP). Selain penanaman sawit, pada hari itu juga dilaksanakan penanaman padi gogo sebagai tanaman sela, dengan benih yang disediakan oleh Rumah Sawit Indonesia (RSI).
Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi, mengapresiasi langkah penanaman padi gogo di antara tanaman sawit ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara yang berfokus pada penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut. "Angka stunting kami berada di 17%. Diharapkan, penanaman padi gogo yang kaya akan kandungan gizi ini dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah kami," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Ardi Praptono, menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga pada ketahanan energi melalui pengembangan biofuel. Oleh karena itu, keberadaan sawit menjadi sangat penting dalam mendukung program nasional tersebut.
Lebih lanjut, Ardi mengungkapkan bahwa Kabupaten Batubara, Labuhan Batu, dan Kabupaten Serdang Bedagai akan dijadikan proyek percontohan kemitraan antara perusahaan dan petani sawit dalam program PSR dan penanaman padi gogo. "Penanaman padi gogo ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan kita. Selain itu, tumpang sisip ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani," tambahnya.
#PAT